Friday 27 January 2023

2023 - Tewak Aing Brandalan



“Tewak Aing Brandalan” Sebuah penghormatan untuk Cossandra Puryana AKA Cossa. 


Gue lupa kapan pertama kali secara resmi berkenalan dengan Cossa gitaris band punk legendaris KEPARAT asal Bandung. Mungkin akhir 90an atau awal 2000an. Dua dekade lebih berteman dengan Cossa dan tidak ada satu pun kenangan tidak enak bersama beliau. Cossa adalah pribadi yang ramah, menyenangkan dengan kelakuan menyebalkan yang tidak dibuat-buat alias ngehe organik. 


Tahun 2013 Cossa minta gue untuk membuat gambar untuk KEPARAT. Sebuah kebanggaan buat gue. Saat itu gue sedang bermukim di negeri seberang jadi semua komunikasi dilakukan melalui surat elektronik. Singkat cerita gambar yang gue buat disetujui oleh band dan kita sepakat bahwa gambar akan dicetak diatas kaos dalam jumlah terbatas dengan sistem pre-order. Banyak yang pesan. Kuota minimum sablon kaos terpenuhi. Sesaat sebelum produksi dimulai Cossa meminta supaya ada slogan dibawah gambar yang gue buat. Entah kengehean apa yang merasuki beliau sehingga ingin menambahkan kalimat “Tewak Aing Brandalan” yang artinya “ Tangkap nih gue berandalan”. Oke lah. Gue iya-iya aja dan mengabarkan para pemesan atas perubahan desain tersebut. Alhasil 80% pesanan dibatalkan. Benar-benar keparat hahaha. Tapi apakah lantas slogan tersebut dihapus? Tentu tidak. Kaos KEPARAT “Tewak Aing Brandalan” hanya dicetak sebanyak 24 helai dan sebagian besar laku di luar negeri. Ada beberapa teman yang meminta file gambar tersebut untuk dicetak sendiri tapi gue lupa siapa aja yang minta. Beberapa tahun kemudian desain tersebut secara resmi dicetak ulang tanpa menyertakan slogan karangan Cossa. Ternyata lebih laku. Memang sangat keparat hahaha. 


Ada satu kenangan tentang kebaikan Cossa. Lupa tahun berapa. Saat itu ada acara musik di kampus IKJ. Cossa waktu itu datang dan dia memakai sarung tangan skeleton seperti Glenn Danzig. Setengah teler gue minta sarung tangan itu, ditolak secara halus. Lanjut lah kita menikmati acara. Saat bubaran acara Cossa menghampiri gue dan melepas sebelah sarung tangannya sambil berkata "Nih sebelah aja buat elo ya jadi kita sama-sama punya". Sarung tangan itu sudah hilang, tapi kebaikan Cossa melekat di ingatan. 


22 Desember 2022 gue dapat kabar Cossa meninggal dunia setelah sekian tahun berjuang melawan kangker usus. Gue sangat kehilangan. Cossa orang baik. 




Cossandra Puryana 

(29 Oktober 1977 - 22 Desember 2022)


Bam, Cossa, Toro di acara Punk Is Not A Crime 2019